Mau Membangun Rumah? Pahami Dulu 6 Istilah Bangunan
Saat idamkan membangun tempat tinggal mesti mengetahui sebagian makna lazim dalam renovasi. Bekerja bersama kontraktor termasuk tetap mesti mengerti, apa saja makna lazim agar sistem pengerjaan dapat lebih efisien.
Melansir berasal dari jasa bangun rumah Jumat (11/12/2020), ini dia sebagian makna lazim saat idamkan membangun rumah. Berikut penjelasannya:
1. Kontraktor Umum
Orang yang bertanggung jawab atas pengerjaan proyek renovasi, serta mengawasi tiap-tiap hari. Mereka mesti memiliki lisensi, terikat dan asuransi kalau idamkan mengerjakan proyek pemilik rumah.
2. Subkontraktor
Kontraktor spesifik seperti tukang ledeng atau tukang listrik, yang disewa oleh kontraktor lazim untuk jalankan pekerjaan bagiannya masing-masing.
Baca Juga: Sebelum Bangun Rumah, Pelajari Dulu soal Pondasinya
3. Blueprints / Cetak Biru
Ini adalah konsep gambar wujud bangunan di atas kertas berwarna biru. Gambar yang dibuat oleh arsitek atau desainer, sedia kan material yang dapat dirombak kalau tidak sesuai bersama permintaan pemilik.
Cetak biru ini memperlihatkan bagaimana proyek akan dibangun dan dimensi, bahan, serta type perekat yang dibutuhkan.
rumah
4. Demolition / Pembongkaran
Langkah pertama merenovasi adalah merobohkan dan membebaskan bangunan lama, bahan, atap atau dinding di dalam tempat tinggal lama. Membersihkan dan menyebabkan ruang baru untuk renovasi atau peningkatan.
Lihat juga: angis Mempelai Wanita Ini Pecah, Momen Pernikahan Yang Harusnya Bahagia Malah Berakhir Kacau
5. Desain Bangunan
Renovasi membutuhkan konsep apa yang akan dibangun. Perusahaan renovasi atau konstruksi tempat tinggal yang mengatasi ke-2 pekerjaan.
Pertama desain, seperti menyebabkan gambar arsitektur dan ke-2 jalankan pekerjaan renovasi atau konstruksi yang sebenarnya. Ini sangat mungkin pemilik tempat tinggal untuk bekerja bersama satu perusahaan. Juga lebih hemat dikarenakan telah memiliki seluruh layanan untuk membangun proyek mereka.
6. Pondasi Tapak
Pondasi tapak ini biasanya berjenis beton sebagai pijakan awal sebelum saat membangun rumah. Ukuran dan kedalaman pijakan diukur sesuai kode bangunan.